Pengertian Kerajinan Tangan -- Kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Pengertian Kerajinan Tangan -- Kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan. Kerajinan Tangan memiliki dua fungsi yaitu Fungsi Pakai dan Fungsi Hias. Fungsi Pakai adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik. Fungsi Hias adalah Kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini seperti miniatur, patung dll yang hanya menjadi kenikmatan bagi siapa yang melihatnya. Kerajinan Tangan jika dilihat dari segi bahan dibagi menjadi 2 yaitu : Kerajinan bahan keras. Kerajinan bahan lunak. Faktor yang mempengaruhi ciri khas kerajinan suatu daerah : Budaya. Letak Geografis. Sumber Daya Alam. Tahap atau cara pembuatan kerajinan tangan : Membuat rancangan atau desain. Menyiapkan alat dan bahan. Membuat benda sesuai rancangan. Finishing ( tahap akhir ). Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya -- Dalam kehidupan sehari - hari banyak barang di sekitar kita, mulai yang kecil hingga besar. Tahukah kita bahwa benda - benda seperti biji - bijian, kayu bekas bahkan benda lain yang tidak berharga dengan kreatifitas kita, benda yang tadinya tidak berguna bisa memiliki nilai seni bahkan nilai jual. Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Kerajinan Bahan Keras Alami Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita. Contohnya yaitu : Kayu Biji - Bijian Bambu Batu Kerang Tulang Rotan Pasir 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan bahan keras buatan : Kaca Kaleng Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium ) Semen Kawat Timah Besi Berikut contoh kerajinan bahan keras : - Lemari rotan - Patung - Kursi jati - Kalung dari Kerang - Bingkai Foto - Cincin Emas - Gong - Angklung - Uang Logam - Meja Dalam tahap pembuatannya kerajinan bahan keras tidak begitu berbeda dengan kerajinan bahan lunak, cuman berbeda cara pengerjaannya saja, berikut tahapannya : Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras a. Membuat rancangan Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya. b. Menyiapkan alat dan bahan Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik. c. Membuat benda sesuai rancangan Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan. d. Tahap penyelesaian Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut. Itulah ulasan mengenai Kerajinan Bahan Keras, Contoh dan Tahap Pembuatannya. Kerajinan Bahan Lunak, Contoh dan Tahap Pembuatannya Kerajinan Bahan Lunak, Contoh dan Tahap Pembuatannya -- Kerajinan Bahan Lunak adalah suatu kerajinan yang bahan dasar pembuatannya bersifat lunak baik alami maupun buatan. Benda kerajinan merupakan bagian dari karya seni rupa yang dibuat dengan keterampilan manual. Ada dua bentuk kerajinan yaitu dua dan tiga dimensi. Kerajinan Dua Dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah dan biasanya tidak memiliki volume sedangkan Kerajinan Tiga Dimensi yaitu kerajinan yang dapat dilihat dari berbagai arah dan biasanya memiliki volume. Dari segi fungsi kerajinan bahan lunak dibagi menjadi dua fungsi yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Kerajinan bahan lunak dibagi menjadi 2 yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan. Bahan lunak alami adalah bahan lunak yang kita dapat dari alam ataupun bahan lunak dari alam yang pengolahannya masih alami. Bahan lunak alami biasanya dapat kita dapatkan dengan mudah dengan biaya yang murah juga. Contoh bahan lunak alami : Tanah Liat : gerabah, keramik dan batu bata. Kulit : tas, sepatu, jaket dan dompet, wayang. Serat Alam : topi, dompet, alas meja, tas dan tempat lampu. Bahan lunak buatan adalah suatu bahan yang melalui beberapa tahap proses sehingga menjadi lunak. Bahan lunak buatan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan bahan alami. Contoh bahan lunak buatan : Gips Lilin Sabun Bubur Kertas Clay Kardus Tahap Membuat Kerajinan Bahan Lunak a. Membuat rancangan Rancangan adalah hal awal yang kita lakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagus biasanya akan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertas lalu kita menggambarnya. b. Menyiapkan alat dan bahan Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnya adalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitas yang bagus sehingga akan mendapat hasil yang baik. c. Membuat benda sesuai rancangan Setelah semua siap kita mulai dengan proses pembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehingga akan mudah dibentuk dan mempercepat proses pembuatan. d. Tahap penyelesaian Tahap akhir setelah kita membuat suatu kerajinan adalah salah satunya dengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapa tambahan lain sehingga meningkatkan kualitas kerajinan tersebut. Demikian semoga dapat membantu anda berkarya dengan menggunakan bahan lunak ditunggu postingan selanjutnya membuat beberapa kerajinan bahan lunak. Itulah ulasan mengenai kerajinan bahan lunak,contoh dan tahap pembuatan ya.
Lembaga Pelatihan Kerja atau yang disebut dengan LPK adalah instansi pemerintah, badan hukum atau perorangan yang memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja. Pelatihan kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaaan gambar memiliki hak cipta Logo LPK Purwa Rupa Filosofi dan Konsep Stilasi Burung Merak ...
Komentar
Posting Komentar